Thursday, July 21, 2016

Sumber daya organisasi dan fungsi manajemen usaha

Selain ilmu dan manajemen, sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar bisnis berpendapat bahwa untuk memulai usaha, wirausaha perlu merekrut pegawai yang tepat sehingga berpotensi dapat menutp kelemahan manajemen. Pemilihann SDM yang tepat membuat wirausaha telah menempuh setengah jalan menuju kesuksesan karena SDM berperan sebagai motor penggerak kegiatan usaha agar di kelola secara profesional.

Manajemen sumberdaya manusia atau manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian terhadap pegadaa tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutus hubungan kerja dengan sumberdaya manusia untuk meningkatkan kotribusi karyawan terhadap organisasi dalam rangka mencapai produktivitas organisasi bersangkutan. Manajemen personalia memiliki kegiatan yang berhubungan penerimaan pegawai, penilaian pegawai, promosi, dan mutasi, serta pemberian motivasi kerja.

Secara umum, manajemen personalia memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Memilih tenaga kerja atau karyawan yang sesuai dengan kualifikasi (posisi yang diperlukan)

2. Menciptakan kondisi kerja yang menunjang moral pekerja dan produktivitas tinggi.

3. Menyusun job description, yaitu rumusan tertulis yang didasarkan pada analisa jabatan tertentu, seperti nama pekerjaan, tempat bekerja, peralatan/mesin yang digunakan, kondisi kerja, serta kewajiban dan tanggung jawab karyawan.

4. Menyediakan pelatihan/training bagi para pekerja untuk meningkatkan kemampuan.

Pengelolaan manusa sebagai aset yang paling penting dalam perusahaan meliputi kegiatan berikut :

1. Analisis jabatan, yang menliputi ;
  • > penentuan jabatan yang di butuhkan perusahaan
  • > penentuan tugas, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing jabatan
  • > penentuan kualifikasi seseorang untuk menduduki jabatan tertentu

2. Perencanaan tenga kerja, yang meliputi ;
  • > menentukan jumlah, tenaga kerja yang dibutuhkan
  • > persyaratan yang di inginkan.

3. Pengadaan tenaga kerja, yang meliputi ;
  • > penarikan/rekruitmen
  • > seleksi

4. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

5 .Menentukann upah/gaji/kompensasi yang akan diterima karyawan

6. Perencanaan karir pegawai

7. Kebijakan kesejahteraan pegawai

8. Pemutusan hubungan kerja

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses produksi, distribusi, dan penjualan berlangsung dengan baik, sistem manajeman yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tida efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas.

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, para manajer juga menggunakan alat-alat manajemen alat-alat manajemen. Tersebut sering disebut unsur manajemen. Unsur manajemen dikenal dengan sebutan “6 M” yang terdiri atas man, money, materials, machines, methods, dan markets.

1. Man (manusia), yaitu unsur utama dalam manajemen yang melaksanakan beberapa aktivitas dalam mencapai tujuan, misalnya dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan.

2. Money (uang), yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas perusahaan, seperti membayar upah atau gaji, membeli peralatan, membeli bahan baku-baku, dan sebagainya.

3. Materials (bahan-bahan), merupakan alat atau unsur manajeman untuk mencapai tujuan, yang digunakan sebagai bahan dasar yang digunakan dalam proses produksi.

4. Machine (mesin), merupakan alat bantu dalam kegiatan manusia agar dapat dilaksanankan secara efektif dan efisien.

5. Method (metode), adaah cara untuk melakukan pekerjaan agar berdaya guna dan berhasil guna.

6. Market (pasar), merupakan tempat untuk menjual hasil produksi perusahaan.

Penerapan manajemen yang tepat dan efektif dapat menjamin keberhasilan usaha serta mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh karena itu, manajemen merupakan suatu aktivitas yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Manajemen memiliki fungsi-fungsi dasar yang umumnya berlaku disetiap organisasi.

Fungsi manajemen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut ;
 
1. Perencanaan (planing), adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Perncanaan biasanyadituangkan dalam bentuk konsep suatu program kerja.

2. Pengorganisasian (organizing), adalah proses pembagian tugas, wewenang, dan sumberdaya diantara anggota organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara membuat struktur tugas dan wewenang.

3. Penggerakan (aktualiting). Penggerakan aktualiting adalah kegiatan menggerakan orang-orang agar bekerja sesuai tugas masing-masing untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Pengawasan (controlloing), adalah proses pengamatan terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjalin agar pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen bagi setiap wirausaha sangat penting. Oleh karena itu, seorang wirausaha dituntut untuk menguasainya. Hal ini juga berkaitan dengan pengusaha bidang-bidang manajemen. Tujuannya adalah agar usaha dapat berlangsung dengan lancar tanpa ada hambatan serta mampu bertahan lama usahanya. Bidang-bidang manajemen tersebut, meliputi manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manjemen personalia, dan dan manajemen administrasi.

No comments:

Post a Comment