Friday, July 22, 2016

Implementasi manajemen dalam pengelolaan usaha bagian 4

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, megimplementasikan (yang terdiri atas kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif. Didalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh beberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.

Penjelasan fungsi pemasaran yang merupakan kegiatan terpadu dan saling mendukung antara lain :

A. Perencanaan pemasaran ; perencanaan pemasaran yakni segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta taktik yang dijalankan, tujuannya antara lain :
  • > meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan-perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan
  • > karena tujuan organisasi sudah di fokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.

B. Implementasi pemasaran ; implementasi pemasaran adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan kebulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Bidang manajemen pemasaran menitikberatkan pada kegiatan untuk meraih pasar sehingga produk barang atau jasa yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen dengan baik.

C. Pengendalian kegiatan pemasaran ; pengendalikan kegiatan pemasaran adalah usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana.

Didalam manajemen pemasaran dikenal istilah bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan perangkat atau alat pemasaran taktis yang berupa produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaa untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) meliputi product, price, place, dan promotion (4p). Selain itu dikenal juga 4C, yaitu customer needs and wants, cost to the customer, convenience dan comunication.
  • > product (produk), adalah sesuatu yang ditawarkan kepada pasar yang berupa barang atau jasa. Dalam menghasilkan produk, produsen hendknya lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen.
  • > price (harga), adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk. Dalam menetapkan harga produk, produsen harus memperhitungkan biaya produksi sehingga tidak terlalu tinggi atau rendah yang akan memengaruhi konsumen dan produsen dalam mendapatkan keuntungan.
  • > place (distribusi), adalah perantara perdagangan (intermediaries) yang melakukan kegiatan menyalurkan produk dari produsen kepada konsumen. Perantara perdagangan meliputi distributor, perdagangan besar dan pengecer.
  • > promotion (promosi), adalah aktivitas yang mengomunikasikan keunggulan produk dan membujuk konsumen sasaran untuk membelinya, dengan melakukan comunocation (komunilasi) pada konsumen.

MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan berhubungan dengan tanggung jawab pengumpulan, penggunaan, maupun pengelolaan dana perusahaan/organisasi secara efisien. Orang yang bertanggung jawab terhadap manajemen keuangan disebut manajemen keuangan. Dalam melakukan fungsinya mengelola keuangan, manajemen keuangan melakukan tiga langkah sebagai berikut.

A. Mendapat dana yang dibutuhkan (raising of fund) ; dalam mendapatkan dana, manajemen keuangan harus merencanakan dan memilih sumber-sumber dana yang meliputi :
  • > sumber dana intern (dari dalam) yang berasal dari laba yang di tahan, akumulasi penyusutan, cadangan, dan tambahan modal dari pemilik.
  • > sumber dana ekstern (dari luara) yang berasal dari pinjaman bank dan pinjaman non bank (termasuk pinjaman dari pasar modal dengan cara menjual saham).

B. Menggunakan dana yang diperoleh (allocating of fund), dalam menggunakan dana, manajemen keuangan harus mempertimbangkan berapa dana yang digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari perusahaan dan kebutuhan investasi perusahaan.

C. Mengawasi penggunaan dana (controling of fund), dalam mengawasi penggunaan dana, manajemen keuangan harus membandingkan dengan rencana yang sudah di buat sebelumnya. Penggunaan dana yang tidak sesuai dengan rencana, baik penyimpangan jumlah maupun penyimpanan peruntukan, basa mengacaukan kelancaran pekerjaan.

MANAJEMEN ADMINITRASI

Menurut pendapat G. R. Tery, yang dimaksud manajemen adminitrasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerja kantor, serta menggerakkan mereka yang melaksanakannya agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kegiatan manajemen adminitrasi meliputi berikut ini :
  • > penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
  • > melakukan pengarsipan data sehingga mudah untuk diaskes oleh pihak yang membutuhkan.
  • > pegadminitrasian seluruh kegiatan.
  • > menginventarisasi peralatan kantor

Penyelenggaraan fungsi administrasi perusahaan haruslah memperhatikan beberapa kaidah berikut
  • > harus diadakan pembagian pekerja
  • > hindari terlalu banyak tulis-menulis.
  • > pengawasan intern harus dapat terjamin. Pengawasan intern merupakan syarat utama bagi adminitrasi usaha.
  • > sistem arsip harus dapat dipertanggung jawabkan.
  • > dalam administrasi harus terdapat prosedur yang tetap.
  • > tugas dan tanggung jawab tiap-tiap pejabat harus ditetapkan secara tertulis.

Tips memulai usaha kecil agar dapat meraih sukses, simaklah 10 tips memulai usaha kecil ini, agar dapat meraih sukses.

1. Menjadi yang terbaik dari pada lain ; anda harus memiliki komitmen dan kebulatan tekad untuk menjadi yang terbaik, segala sesuatu yang anda kerjakan untuk melayani konsumen dengan cara memberikan pelayanan terbaik kepada mereka

2. Bekerja untuk diri sendiri ; anda harus siap bekerja ekstra, artinya tidak ada salahnya anda lembur demi keberhasilan usaha yang dirintis.

3. Menghargai waktu ; waktu sangat berharga, maka pergunakanlah sebaik-baiknya agar memberikan hasil yang terbaik.

4. Memanfaatkan teknologi ; pergunakanlah teknologi yang rendah biaaya tapi mampu digunakan dalam memaksimalkan usaha yang anda geluti.

5. Hindari menginvestasikan uang sendiri ; ada baiknya anda mencari rekan bisnis dalam memulai usaha, agar dapat membantu jika mengalami kegagalan.

6. Harus lebih realistis ; carilah contoh model bisnis yang diinginkan, lalu pelajari dengan tekun model bisnis tersebut.

7. Menjual kelebihan ; kuasailah dengan cara berinteraksi dengan konsumen menggunakan keahlian yang anda miliki dalam memberikan penjelasan bahwa produk yang dijual memiliki kualitas yang lebih tinggi.

8. Carilah karyawan yang terbaik ; ketika sudah mulai sukses, maka anda harus memiliki karyawan, tapi hendaknya lebih selektif dan tidak terburu-buru ketika memilih karyawan.

9. Menguasai angka dasar ; ketahuilah jumlah biaya yang anda perlukan untuk memulai usaha, seperti biaya pemakaian listrik, sewa ruko, jaminan asuransi pekerja, bahkan biaya pajak.

10. Perlakukan mitra kerja dengan baik ; perlakukanlah supplier dan vendor dengan sebaik-baiknya, sama seperti jika memperlakukan konsumen dalam memberikan pelayanan terbaik.

No comments:

Post a Comment