Thursday, June 23, 2016

Pelajaran bisnis orang cina

Tao zhu gong melengkapi prinsip dan filosofi bisnisnya dengan memberikan 16 pelajaran bisnis yang harus diperhatikan secara serius oleh pebisnis yang ingin sukses. Pelajaran bisnis ini hendaknya dijadikan sebagai pedoman untuk menjalankan secara baik, sebagaimana banyak dilakukan oleh pebisnis cina.

Berikut ini adalah 16 pelajaran bisnis tao zhu gong, yang tentu saja sudah banyak mendapatkan modifikasi oleh generasi pebisnis cina setelahnya :

Pelajaran bisnis pertama : dalam mengelola bisnis, diperlukan kerajinan, kemalasan akan menghancurkan segalanya. (sheng yi yao qin jin,lan duo ze bai shi fei). Pelajaran bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis ke-5, kemampuan bersikap dan fleksibel (neng min jie), prinsip ke 10, kemampuan mendiagnosa peluang dan ancaman (neng zhi ji), dan prinsip ke 11, kemampuan menilai dan menjadi contoh (neng chang lu)

Pelajaran bisnis kedua : orang harus dihadapi dengan rasa hormat; tempranen pemarah dan sikap yang buruk akan benar-benar menghilangkan penjualan. Bisa dikatakan bahwa ke-12 pantangan bisnis tidak berisi ungkapan yang ada hubungannya dengan prinsip bisnis ke 7 mengenai mengenal, menangani, dan menempatkan orang. Sebaliknya, pelajaran bisnis ke-2 ini langsung berhubungan dengan prinsip bisnis ke 2 kemampuan menangani orang (neng jie na).

Pelajaran bisnis ketiga : harga produk harus ditampilkan dengan jelas, harga yang samar akan menyebabkan perdebatan dan perselisihan (yi jia yao ding ming, han hu ze zheng zhi duo). Pelajaran ini berhubungan dengan prinsip bisnis ke 4 kemampuan untuk mengorganisasikan (neng zheng duni).

Pelajaran keempat : rekening harus di cek dengan teliti dan dimonitor, kecerobohan dan kesiapan akan membuat modal tak bergerak (zhang mu yao ji cha, dai ze zi ben zhi). Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisnis ke 4, kemampuan mengorganisasikan (neng zheng dun).

Pelajaran bisnis keenam : untuk mengabulkan kredit dan mengeluarkan dana diperlukan kebijaksanaan dan perhatian kecerobohan hanya akan mengakibatkan kerugian dan kelemahan (chu na yao jin shen,da yi ze cuo lou duo). Pelajaran bisnis ini langsung berhubungan dengan prinsip biisnis ke 6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang). Cara perusahan mengabulkan kredit yang diminta kliennya, akan mempengaruhi mudah tidaknya proses dalam penagihan. Pelajaran bisnis ke 6 juga dapat dihubungkan, jika perusahaan memiliki mekanisme yang efktif dalam menyaring pelanggannya (yaitu, mengenal mereka secara mendalam), potensi gagal bayar akan semakin kecil.

Pelajaran bisnis ketujuh : pembayaran harus dilakukan pada waktu yang sudah disepakati, penundaan akan menyebabkan hilangnya kreadibilitas (qi yin yao yue ding, yan chi ze shi xin yong shi). Pelajaran bisnis ini merupakan kebalikan dari prinsip bisnis ke-6, kemampuan menagih pembayaran (neng tao zhang). Di satu sisi perusahaan harus berani meminta editor membayar, namun disisi lain perusahaan juga harus memlih sikap bertanggung jawab terhadap krediturnya.

Pelajaan bisnis kedelapan : kejadian yang tidak pernah biharapkan harus dihadapi dengan tangung jawab. Mengabaikannya hanya akan menambah kerugian. (lin shi yao ze ren, fang qi ze shou hai da). Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisnis ke tiga. Kemampuan memusatkan usaha (neng a n ye). Dengan kata lain, bila seseorang mendirikan suatu usaha, dia harus tetap menekuninya, dan tidak mudah menyerah. Pelajaran bisnis ini juga dapat di hubungkan dengan dua prinsip bisnis lainya, yaitu, prinsip bisnis ke lima, kemampuan bersikap tangkas dan fleksibel (neng min jie), dan prinsip bisnis ke sepuluh. Kemampuan mendiaknosa peluang dan ancaman (neng zhi ji).

Pelajaran bisnis ke sembilan : sumberdaya harus di gunakan secara cermat. Pemborosan akan mengikis kekayaan. (yong du yau jie jian, she chi ze young tu jie). Pelajaran bisnis ini ada hubungannya dengan prinsip bisnis ke sebelas, kemampuan untuk memulai dan menjadi contoh (neng chang lu). Seseorang pemimpin harus bisa menjadi contoh moral melalui gaya hidupnya dan bagaimana ia mengelola sumber daya perusahaan. Jika dia bersifat serampangan, maka harta perusahaan akan di kelola bagaikan usaha untung-untungan. Pelajaran bisnis ini, dapat juga dihubungkan dengan prinsip bisnis ketiga. Kemampuan memusatkan usaha (neng an ye), dan prinsip ke duabelas, kemampuan melihat jauh kedepan (neng yuan shu). Jika bisnis perusahaan di fokuskan dengan baik, kecil sekali kemungkinan penggunaan dana untuk hl yang tidak perlu dan tidak membantu meningkatkan kompetensi dan daya saing. Demikian juga bila pemimpin perusahaan mampu melihat jauh kedepan, mereka akan mengetahui bagaimana menggunakan sumberdaya dengan lebih hemat dan menumbuhkembangkan bisnis.

Pelajaran bisnis ke sepuluh : penjualan harus di lakukan setiap saat ; penundaan akan menyebabkan hilangnya peluang (mai mai yao sui shi, ai yan ze ji hui shi). Pelajaran bisnis ini dapat di hubungkan dengan prinsip bisnis kesepulu, kemampuan mendiagnosa peluang dan ancaman (neng zhi ji), dan prinsip bisnis kelima, kemampuan bersifat tangkas dan fleksibel ( neng min jie). Tidak bisadapat disangkal bahwa bisnis adalah usha memanfaatkan peluang dan menghindari acaman sehingga bisa menghasilkan uang dan uang. Untuk mencapainya, pemngusaha harus tangkas dan fleksibel sehingga dapat memberikan respons dengan cepat dan efektif.

Pelajaran bisnis kesebelas : bebitur harus benar-benar dicermati, memberi pinjaman tanpa seleksi akan mengakibatkan pengikisan modal (she qian yao shi ren, lan chu zhe xue ben kui). Pelajaran bisnis ini dapat dihubungkan dengan prinsip bisnis pertama, kemampuan mengenali orang ( neng shi ren). Pada dasarnya dalam menjalankan bisnisnya pengusaha cina sangat bergntung pada guangxi (hubungan/relasi). Sebab itu mengenal lebih baik pelangganya sebelum mengabulkan pemberian kredit menjadi sangat penting ; jika tidak mereka akan terbebani oleh utang yang tidak tertagih. Tak hanya itu, kekuetan finansial berusahaan juga akan sangat terpengaruh.

Pelajaran bisnis keduabelas ; baik dan buruk harus dapat dibedakan dengan jelas kelalaian akan menyebabkan kekacauan dan kebingungan (you lie yau fen ging, gau qie ye bi hu tu). Pelajaran bisnis ini dapat di hubungkan dengan prinsip bisnis ke delapan. Kemampuan berbicara (neng bian lun). Untuk dapat berbicara dengan baik, orang harus memiliki fikiran jernih yang mampu memisahkan “kambing”dari”domba” dan mampu memberikan argumen dengan cara paing mudah di mengerti. Pelajaran bisnis keduabelas dapat juga di aplikasikan pada prinsip bisnis ke sembilan. Kemampuan unggul dalam pembelian (neng ban huo). Pada saat membeli, orang harus tau barang mana yang nantinya akan laku, jika tidak, perusahaan bisa menumpuk terlalu banyak barang dan produk tak terjual yang akhirnya menjadi kadaluarsa.

Pelajaran bisnis ketigabelas ; karyawan harus jujur dan tulus, karyawan yang licik dan tidak jujur akan menyusahkan pimpinan (yong ren yao fang zheng, gui jue ze su qi lei). Pelajaran bisnis ini hampir sama dengan prinsip ketujuh, kemampuan menempatkan orang (neng yong reng). Pemimpin yang tau bagaimana memilih karyawan yang tepat tidak akan terlalu ditumbuni berbagai masalah yang berhubungan dengan manajemen sumberdaya manusia.

Pelajaran bisnis keempatbelas ; barang-barang harus di teliti dengan baik ; membeli dengan serampangan dan tidak berhati-hati akan menyebabkan harga menjadi turun (huo wu yao mian yan, lan shou jia di). Pelajaran bisnis ini jelas memiliki hubungan dengn prinsip kesembilan, kemampuan ungguk dalam pembelian.

Pelajaran bisnis kelimabelas ; masalah keuangan harus diatur dengan bijaksana, kecerobohan akan menyebabkan masalah dan kesusahan (qian cai yao qing chu, hu tu ze bi dou sheng). Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisnis keenam. Kemampuan menagih pembayaran (neng tau zang). Kemampuan mengutip pembayaran baru merupakan salah satu bagian dari manajemen keuangan yang seimbang, sedang kan bagian lainya adalah belajar mengendalikan dana secara bijaksana.

Pelajaran bisnis keenambelas : pemimpin harus mantap dan tenang ; kesembronosn dan ketergesa-gesaan akan menyebabkan kesilapan dan kesalahan (zhu sin yau zen ding, wang zuo ze wu shi duo). Pelajaran bisnis ini berhubungan dengan prinsip bisnis kesebelas, kemempuan untuk memulai dsn menjadi teladan (neng chang li).

No comments:

Post a Comment