Friday, June 24, 2016

Faktor kemajuan bangsa korea

Korea dan indonesia pernah sama-sama mengalami krisis moneter dan ekonomi yang melanda banyak negara asia dan amerika latin sejak 1997. Tetapi, jika indonesia sampai sekarang ini masih bergulat dengan krisis ekonomi dengan berbgai dampak sosialnya. Korea sudah sepenuhnya mengalami economic recorvery. Ekonomi korea selatan kembali booming dengan mengembangkan struktur ekonomi sesuai dengan aadvanced economi.

Banyak faktor penting yang menyebabkan korea bisa cepat pulih dari krisis ekonomi. Pertama adalah kemampuan politik yang kuat dan konsisten untuk menghapuskan kkn (korupsi, kolusi, nepotisme) dalam berbagai level pemerintahan dan masyarakat. Banyak orang korea menilai suatu pencapaian utama pemerintahan presiden roh moo hyun yang berkuasa antikorupsi dan penguatan good governance.

Kedua adalah nasionalisme ekonomi yang bernyala-nyala dalam masyarakat korea. Dominasi produk-produk korea, khususnya elektronik dan kendaraan bermotor, terlihat jelas dipasar. Dijalan raya, hampir seluruh kendaraan yang lalu lalang adalah bikinan korea sendiri.

Ketiga adalah etos dan disiplin sosial kuat yang dimiliki masyarakat korea. Orang-orang korea terkenal sebagai pekerja keras dan tekun. Ini terlihat bukan hanya dikorea, tetapi juga dikalangan para perantau korea. Kunci utama dari semua itu adalah pendidikan. Lagi-lagi sama dengan indonesia, korea baru dapat menyelenggarakan pendidikan lebih universal setelah kemerdekaan pada 1948 usai perang dunia II. Tetapi, jelas pemerintahan korea memberikan perhatian sanggat besar pada pendidikan.

Pendidikan tingkat universitas hanya mungkin jika siswa sekolah menengah atas lulus ujian akhir. Karena itu, masa di sma merupakan masa-masa yang sanggat menentukan bagi masa depan remaja korea. Gagal ujian akhir sma berarti gagal masuk universitas dan gagal masuk universits berarti masa depan yang kurang cemerlang.

Universita-universitas korea umumnya memiliki berbagai fasilitas jauh lebih baik dibanding perguruan tinggi (pt) indonesia. Karena itu, tidak heran kalau mereka dapat menjadi pt berkualitas tinggi. Sekali lagi, indonesiakalau mau belajar dari korea, sudah sepatutnya memberikan perhatian lebih serius pada pendidikan.

No comments:

Post a Comment