Monday, June 27, 2016

Karekteristik budaya orang korea

Manajemen bisnis dalam prakteknya tidak terlepas dari pengaruh budaya daerah atau negara setempat. Sedemikian besar aspek budaya mempengaruhi pada kegiatan bisnis yang dilakukan, baik pada negara cina, amerika, jepang, dan indonesia. Bahkan indonesia yang memiliki berbagai kepulauanpun memiliki budaya beragam dalam mewarnai kegiatan bisnis yang dilakukan, seperti jawa, madura, medan, bali, dan lain-lain.

Demikiaan pula, yang terjadi pada manajemen bisnis korea. Prspektif orang terhadap manajemen bisnis korea dapat ditinjau dari dimensi konseptual, teknis, akademi dan praktik. Dengan demikian, orintasi uang atau perilaku-perilaku yang termotivasi keuntungan dianggap tidak terhormat. Perilaku-perilaku yang dianggap terhormat adalah perilaku yang tidak termotivasi oleh uang semata, misalnya perlaku yang termotivasi karena rasa kemanusiaan dan lain-lain.

Tetapi setelah era 1960-an, tujuan utama manajer korea dalam melakukan manajemen bisnis menjadi berubah halun/orientasi. Sehingga kegiatan bisnis yang dilakukan berdasarkan pada motivasi uang. Berdasarkan tinjauan konseptual dalam manajemen bisnis sebelum tahun 1960-an dan setelah 1960-an telah mengalami pergeseran orientasi. Hal ini disebbkan antara lain adanya perubahan kemajuan jaman, perkembangan ilmu dan teknologi, dan tuntutan mengikuti perubahan agar tidak tertinggal dengan negara lain.

Dalam tinjauan dimensi teknis para manajer bisnis memandang manajemen sebagai sarana untuk mengkomersikan teknologi, artinya manajemen sebagai agen yang mengkombinasikan teknologi-teknologi dengan bisnis. Sehingga dengan teknologi yang diciptakan dapat mendatangkan keuntungan dalam mendukung kegitan bisnis yang dilakukan.

Isi pendidikan manajemen secara mendalam awalnya dipengaruhi oeh sistem amerika, tetapi di tahun 1990-an, lebih banyak didasarkan pada pengalaman korea. Menurut penulis, pengalaman bisnis korea lebih cocok untuk dimasukkan dalam isi pendidikan manajemen maupun kurikulum karena telah teruji di lapangan. Mahasiswa sebagai calon sarjana muda maupun sarjana perlu mengetahui tekhinik yang selama ini diterapkan di negaranya, karena merekalah nanti yang akan menjadi penerus dalam melakukan kegiatan berbisnis.

Korea sendiri banyak memberikan kesempatan kepada para sarjana untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan skill-nya. Mengapa di korea lebih banyak memberikan kesempatan kepada sarjana dan siap pakai untuk terjun dalam dunia bisnis?

Sedangkan pada dimensi praktis, manajemen bisnis korea lebih mengutamakan pemeliharaan konsistensi pertumbuhan dan stabilitas suatu perubahan bisnis daripada mengejarkan keuntungan. Ini bukan merupakan hal mudah untuk dilakukan bagi pebisnis dan banyak pengorbanan serta perlu kerja keras.

Orientasi jangka panjang dalam melakukan bisnis mungkin bisa merupakan wujud konsistensi dan perlu dukungan loyalitas para karyawan yang tinggi. Lain halnya jika orientasinya hanya mengejar keuntungan atau penulis namai dengan orientasi jangka pendek. Karena jika kondisi ekonomi suatu negara terjadi inflasi maka kondisi bisnis akan mudah hancur.

Karakteristik lain praktek-praktek bisnis korea adalah menekankan pada people yang mengangap mengamankan dan melatih sumber daya manusia dalam organisai bisnis mereka. Pada praktik bisnis korea kualitas sumber daya manusia haru selalu ditingkatkan agar tidak mengalami keusangan karena kualitas sumber daya manuia merupakan kunci bagi kemajuan perusahaan

No comments:

Post a Comment