Monday, June 20, 2016

kunci sukses bisnis usaha orang cina

orang cina tidak dilahirkan untuk menjadi seorang pedagang atau pebisnis. mereka juga ditakdirkan untuk terjun dalam profesi tersebut. pasalnya, tidak ada kaitannya antara bisnis dengan faktor keturunan (genetik). Namun, situasi dan kondisi serta budayalah yang menuntut mereka harus jadi pebisnis yang handal. Lantas, mengapa Oang cina harus berbisnis?

Setidaknya ada tiga alasan kuat bagi orang cina untuk terjun di dunia bisnis. pertama, jumlah penduduk yang signifikan. Dengan jumlah penduduk yang sekitar 1,3 milyar bisa dibayangkan, kalau banyak yang memilih jadi pegawai (karyawan), berapa pabrik harus dibangun agar dapat menampung semuanya? jika banyak memilih jadi petani, kira-kira berapa hektar lahan harus disediakan untuk bertani?

satu-satunya solusi bagi orang cina untuk sukses dan kaya hanyalah berdagang atau terjun ke dunia bisnis. pasalnya, kalau berdagang tidak ada batsan kuota, ruang ataupun waktu asal ada kemauan pasti bisa, dan memang para etnis cina memiliki kemauan dan tekat yang kuat untuk sukses dalam berbisnis karena tidak ada pilihan lain. Banyak di antara karena puas kondisi negerinya, mereka nekad pergi ke luar negeri hanya naik perahu tanpa bekal, apalagi modal.

kedua, menaikkan setatus sosial di masyarakat. salah satu alasan orang cina untuk terjun ke dalam dunia bisnis atau berdagang adalah untuk menaikkan status sosial dan kedudukan di masyarakat. semua orang pasti sepakat bahwa orang kaya jelas lebih terlihat terhormat daripada orang miskin meski tidak selalu benar anggapan tersebut, namun setidaknya hampir semua orang kaya lebih mendapat di hati masyarakat, dan sebaliknya hanya sedikit orang miskin yang dihormati.

miskin identik dengan kesengsaraan, miskin akan menyeret keluarg besar ikut dalam kesulitan. adapun dengan kaya, kita lebih mudah berbakti pada orang tua dan keluarga. bahkan, dengan menjadi kaya seseorang bisa memperoleh kedudukan tinggi di tengah masyarakatnya. jadi jangan heran jika sedari kecil anak etnis cina ditanamkan untuk menjadi kaya. satu-satunya jalan yang paling mudah dan cepat untuk menjadi kaya dalah dengan berbisnis.

sehinga profesi mereka sebagai pebisnis bagi orng cina dianggap lebih terhormat daripada jadi karyawan/pegawai. boleh menjadi pegawai tapi hanya sementara dlam proses belajar, selanjutnya harus bisa berdiri sebagai bos itu lebih disegani daripada menjadi orang gajian. bagi mereka walaupun jadi pegawai alias kuli (orang suruhan).

ketiga, tekanan hidup dan survival (mempertahankan hidup). utamanya bagi orang cina perantauan, mereka datang kebanyakan hanya modal nekat, tanpa ada saudara yang bisa menolong. kerja yang paling gampang dilakukan dan cepat mendatangkan hasil adalah berbisnis. mereka sudah biasa menghadapi medan sulit, dimanapun mereka berada bahkan ditempat terpencilpun  mereka bisa berbisnis.

semangat untuk mempertahankan hidup bagi mereka sangat kuat, dan mereka pantang menyerah sebelum berhasil. justru ditempat terpencil mereka merasa bebeas karena belum ada pesaing dan peluang masih terbuka lebar. bagi orang yang hdup diperantauan (bukan hanya orang cina) umumnya pekerja keras, dan ada keharusan harus sukses (kaya). dengan kaya jika suatu saat terjadi situasi yang tidak diiinginkan (perang, bencana alam, kekacauan politik) mereka punya bekal untuk secepatnya berpindah (migrasi).

coba bayangkan jika terjadi kekacauan dan saat itu kita miskin, tentu tidak punya banyak pilihan. hidup miskin memang selalu susah, di masa yang damai saja susah apalagi pada masa kacau, pasti susahnya jadi berlipat-lipat. oleh karenanya bagi etnis cina perantauan haram hukumnya kalau hidup miskin. hanya ada satu kata "kaya". menurut pengamatan penulis hampir semua perantauan (bukan hanya cina) karena dituntut kerja keras akhirnya sukses dan kaya.

selain tiga alasan diatas, ada alasan lain mengapa orang cina, khususnya mereka yang ada diIndonesia lebih memilih terjun di dunia bisnis atau berdagang. alasannya sangatlah sederhana karena rezim orde baru, dibawah perinta soeharto, ruang gerak orang cina keturunan tionghoa sangat dibatasi.

mereka dilarang keras untuk berkecimpung di bidang strategis, khususnya politik. karena itulah, banyak keturunan tionghoa memilih terjun dalam dunia bisnis atau menjadi pedagang. dengan begitu, mereka bisa hidup dengan layak di tengah masyarakat indonesia yang plural. bahkan, banyak diantaranya sukses menjadi  orang-orang kaya indonesia.

No comments:

Post a Comment