tahun 1990, popolasi masyarakat cina perantauan berjumlah 35 juta orang, dengan total pdb 1,35 kali dari republik rakyat cina (rrc). mereka merupakan salah satu sumber modal terbesar di dunia, dengan penguasaan aset lancar mencapai usd 2 triyun. sebagai perbandingan, jepang dengan penduduk tiga kalilipat dari jumlah cina perantauan, hanya mempunyai aset lancar sebesar usd 3 trilyun. aset inilah yang bisa dipindah-pindahkan sesuka hati mereka.
siegrav menambahkan, cina perantauan merupakan kelas menengah yang makmur, dengan klihaian bisnis yang luar biasa. mereka biasa berlindung di bawah kekuatan politik yang korup, serta sering mendapatkan konsensi dan monopoli dan pemerintahan semacam itu. di perantauan mereka tidak memiliki afiliasi politik yang jelas, dan hanya bertuah kepada yang menang.
oleh karenanya mereka seringkali di recoki oleh kekuatan besar dari luar, terutama para politikus lokal dan kapitalis barat. cara mereka bekerja dan membangun bisnis, sering mendasarkan pada kesamaan marga dan kepercayaan.
dalam beberapa dasawarsa terahir, lebih dari seratus kolomerasi muncul di asia tenggara, yang sebagian besarnya di kendalikan oleh etnik tionghoa. konglomersi cina perantauan ini, meruapkan sebuah kerajaan tersendiri yang tidak memiliki bendera dan batas terotirial. meski pada awalnya di jalankan dengan cara profesional,namun regenerasi dalam perusahaan-perusahaan mereka sering terkendala.
korporasi-korporasi bernilai milyaran dolar, yang seharusnya di serahkaan ke pihak yang handal malah sering di berikan kepada anak atau saudara-saudara terdekat. celakanya, justru pihak terafiliasi inilah yang mengakhiri bisnis mereka. hal ini kemudian menyebabkan, sulitnya korporasi mereka untuk terus berkembang dan mencapai usia seratus tahun. kalaupun ada, mungkin jumlahnya sangat sedikit dan tidak memiliki volume cukup besar.
anggota organisasi inipun bersifat tertutup dan saling melindungi. seorang anggota yang menjadi gembong narkotika misalnya, bisa saja membiayai bisnis jasa ataupun proprti. mereka ini saling berjalin berkelindan, tolong menolong untuk mendapatkan keuntungan yang sama.
- tiga naga kecil : taiwan, singapura dan hongkong
- taiwan merupakan pulau bagian tengara daratan cina. mayoritas masyarakat adalah keturunan hokkien (70%) yang merantau beberapa abad lalu dari profinsi fujian. saat ini, taiwan merupakan pemasokn terbesar dunia untuk produk-produk komputer, bermula dengan didirikanya hsinchu science park pada tahun 1980.
- kawasan yang di desain untuk pengembangan IT dan bioteknologi ini, menyerupai silikon valley di amerika. setidknya terdapat 430 perusahaan IT yang memperkerjakan lebih dari 130.000 karyawan.
- singapura adalah benteng terpenting jaringan bisnis cina perantauan. meski berada di tanah melayu, namun 75% populasinya adalah keturunan tionghoa. awal abad ke_19, singa merupakan croun colony inperium inggris. dialah sir tomas stamford raffles, yang mengubah singapura dari pulau tak bertuan ini menjadi kawasan yang bernilai tinggi.
kunci bisnis cina perantauan
keturunan cina di indonesia yang jumlahnya 4% dari populasi penduduk indonesia, menguasai 17 dari 25 konglomerat indonesia dan total kekayaan mereka hampir 75% dari seluruh kekayaan perusahaan di indonesia. fenomena ini terjadi di seluruh kawasan asia tenggara.
sebagai gambaran, populasi orang cina di thailand sebesar 10% dan menguasai ekonomi/kekayaan 90%, filiphina populasi 1% menguasai kekayaan hampir duapertiga. bila dilihat lebih jauh, bianis orang cina perantauan (hoa kiau) yang bermukim di seluruh dunia, tak terkecuali afrika diperkirakan memiliki kekayaan likuid di luar sekuritas mencapai u$$ 2 triliun, hampir sama dengan dana seluruh perbankan jepang sebesar u$$ 3 triliun. kegiatan ekonomi hoa kiau tahun 1990 diperkirakan sebesar u$$ 450 miliar seperempat GNP cina sendiri.
penguasaan ekonomi cins perantauan (hoa kiau) ini menarik untuk disimak penyebab-penyebabnya antara lain karena:
satu, orang cina suka hidup berkelompok. hampir disetiap negara dijumpai kantong-kantong pemukiman dan tempat bisnis cina yang disebut cina town. kalau di indonesia kita tidak asing lagi mendengar nama "kampung cina" yang hampir disetiap daerah. kalau di jakarta kita mengenal "pluit" dan "kelapa gading" komplek pemukiman yang sebagian besar dihuni oleh orang cina.
dua, kekuatan bisnis cina terletak pada jaringan yang disebut guangxi, dibentuk secara alami antar sesama pedagang di hongkong, singapura dan jakarta. kekuatan jalin menjalin juga antar sesama pedagang disatu kota dan dengan pedagang lain dikota lain.
tiga, orang cina jago matematika. bisnis, tujuan utamanya adalah mencari laba atau keuntungan. keuntunan diperoleh dari hasil penjualan dikurangi harga pokok/modal (harga jual-harga pokok/modal=laba/keuntungan). untuk mendapatkan keuntungan pengetahuan yang paling dominan adalah hitung-hitungan atau matematika.
sistem yang logis dan angka yang mudah diucapkan membuat anak cina dapat berhitung lebih cepat. anak-anak cina pada usia empat tahun dapat menghitung sampai empat puluh, sedangkan anak-anak amerikanya hanya sampai limabelas.
bila dibandingkan dengan anak-anak indonesia, rata-rata, siswa dan siswi kota shanghai, cina, menunjukkan kemampuan paling tinggi dalam bidang matematika dan iptek(skor 600 dan 575). apapun untuk kedua bidang tersebut, skor indonesia adalah 371 dan 401.
No comments:
Post a Comment