Monday, June 27, 2016

Moto hidup pebisnis korea

Pendiri perusahaan raksasa hyundai, chung ju yung, dalam buku made in korea yang di tulis oleh richard m steers menyatakan “waktu adalah bukan hanya uang taoi kehidupan, bila kit akehilangan waktu maka tidak hanya uang yang hilang tapi semua yang dilakukan dan hidup kita akan lenyap tak berbekas”. Itulah moto hidup sebagian kalangan bisnis korea yang menyebabkan mereka selalu bekerja keras.

Mereka selalu terlihat sungguh-sungguh dalam melakukan berbagai kegiatan. Dalam dunia bisnis, pengusaha korea selalu berusaha mengerjakan sesuatu dengan akurat dan cepat. Bila anda berencana untuk mempunyai mitra dagang korea maka sebaiknya pelajari pola kerja mereka yang selalu kerja cepat itu. Dalam kondisi tertentu orang korea dapat bekerja di kantor sampai larut malam bahkan sampai pagi.

Dalam meja perundingan bisnis mereka selalu tampil sebagai negosiator yang gigih. Bila terdapat kendala bahsa dalam berkomunikasi dengan pebisnis korea, sebaiknya anda membawa penerjemah sendiri. Jangan mengandalkan penerjemah dari pihak korea karena mereka akan cenderung menguntungkan atasannya. Hindari menunjukan mimik tidak sabar atau kesal saat bernegosiasi. Perundingan dengan pengusaha korea umumnya akan memakan waktu yang lama karena mereka selalu bersikap berhati-hati untuk menghindari kesalahan pengambilan keputusan.

Sebagai pengaruh dari latar belakang budaya konghucu, kalangan bisnis korea sangat enggan untuk mengatakan tidak dengan jelas. Dengan maksud menghindari rasa kecewa dari mitra bisnisnya bila ia mengatakan tidak bisa untuk memenuhi suatu transaksi, pengusaha korea biasanya mengatakan “saya akan memikrkan sekali lagi”. Sementara itu mereka berusaha untuk menunjukan gelagat bahwa sebenarnya tidak ada minat untuk menerima bisnis itu.

Pebisnis korea tidak akan sampai ke tahapan pembentukan kesepakatan sampai ia akan merasa akrab dan percaya dengan mitr bisnis yang akan terlibat dalam kesepakatan itu. Walau transaksi itu akan mendatangkan keuntungan besar bagi mereka namun bila komunikasi dan kepercayaan belum terjalin dengan baik maka kesepakatan bisnis itu masih memerlukan waktu panjang untuk disetujui.

No comments:

Post a Comment