Thursday, June 23, 2016

aplikasi strategi perang sun tzu

bagi orang cina, jendral perang sun tzu bukanlah nama yang asing. mereka beranggapan bahwa sun tzu adalah seorang ahli strategi perang hebat yang perna ada. bahkan, lantaran kehebatannya dalam mengatur strategi perang, sebagian orang cina sampai menjulukinya sebagi seorang 'dewa' perang. sebutan ini tentu tidaklah terlalu berlebihan. pasalnya, sun tzu memang dikenal sebagai seorang yang ahli dalam berperang, dimana banyak peperangan berhasil dimenanginya.

garis besar strategi perang disunia bisnis ala sun tzu adalah sebagi berikut;

pertama, menilai sesuatu. langkah pertama yang harus dilakukan dalam art of war sun tzu adalah menilai situasi. proses mengambil keputusan strategi dimulai dengan memperkirakan layak tidaknya ikut dalam pertempuran. disinilah letak dan pusat penilaian situasi, dimana hal tersebut mencakup pemahaman mendalam dari prinsip perencanaan strategi.

kedua, perumusan tujan dan strategi. langkah selanjutnya adalah bagaimana perumusan tujuan dan strategi. apa hal-hal yang harus diprioritaskan, disini pilihan dan pengembangan suatu srategi harus sesuai dengan sasaran yang sudah dirumuskan dan sesuai dengan suatu situasi tertentu. begitu pula seharusnya gambaran dalam dunia bisnis, harus ada perumusan tujuan dan strategi yang jelas.

ketiga, pengkajian strategi. dalam tahap ini ahli strategi harus mengevaluasi efektifitas dari strtegi dikaji apakah sudah layak atau tidak. setiap pengusaha pasti memiliki strategi khusus untuk mencapai tujuan.

keempat, pelaksanaan strategi. tahap dimana strategi dijalankan. selama tahap ini, operasional pelaksaaan harus dipertimbangkan secara matang. pelaksanaan strategi ini membutuhkan adanya ketenangan. gambaran seperti ini kurang lebih juga akan kita temukan dalam dunia bisnis.

kelima, pengendalian strategi. untuk menjamin tercapainya tujuan, harus ada pengendalian dimana dibutuhkan tata cara tertentu seperti adanya umpan balik, metode untuk pertukaran informasi harus ada. umpan balik ini bertindak sebagai masukan tahapan proses perencanaan sebelumnya.

No comments:

Post a Comment