Friday, June 24, 2016

5 sikap sukses orang korea

Pada tahunn 1950, korea selatan masih menjadi salah satu negara termiskin didunia. Satu dekade berikutnya, negeri gingseng ini masih tertinggal dari saudaranya, korea utara. Sektor perekonomian pun masih mengandalkan pertanian. Tak hanya itu, korea selatan juga miskin akan sumber daya alam, ditambah dengan pendudukan jepang, dan juga perang saudara (perang korea).

Tahun 1963, gpd perkapita cuma $100. Tahun 1995 sudah $10.000. Tahun 1997 krisis ekonomi, meruntuhkan ekonomi korea seltan, tetapi akhirnya korsel bangkit pada tahun 2002. Tahun 2007, gdp-nya sudah mencapai $25.000. Dengan ini korea selatan pun tercatat sebagai bangsa dengan kecepatan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah.

Berikut adalah 5 sikap sukses orang korea selatan dalam mencapai kesuksesan, yaitu:

1.Fokus

Orang korea selatan begitu fokus. Pada saat bekerja, mereka akan bersungguh-sungguh dan pada saat tiba waktu untuk berlibur, mereka memanfaatkan waktu berlibur mereka agar dapat memulihkan energi dan semangat yang nantinya akan kembali optimal saat kembali bekerja.

2.Totalitas

Dalam mengerjakan apapun mereka memang teguh totalitas yang tinggi. Ini bisa dilihat dalam dunia hiburan dikorea selatan. Drama korea-nya bisa go internasional karena dikerjakan dengan penuh totalitas, tidak main-main, dan tidak asal rating, seperti sinetron-sinetron indonesia.

3.Disiplin

Korea selatan memiliki kedisiplinan yang luar biasa. Ini dibuktikan dengan banyaknya penduduk korea selatan yang bergelar dooktor dan profesor, bahkan hingga tertinggi di dunia. Mereka sadar betul bahwa pendidikan adalah salah satu investasi terbaik masa depan.

4.Gigih

Korea memiliki kegigihan yang luar biasa dalam berusaha dan tak kenal lelah membangun negara dan bangsanya keluar dari keterpurukan menjadi negara yang sangat maju di dunia. Orang korea sudah biasa bekerja 14-18 jam sehari, 94-126 jam seminggu. Orang korea dikenal sebagai bangsa yang memiliki etos kerja yang sangat tinggi.

5.Bersatu padu

Sikap orang korsel pada saat krisis adalah bersatu padu. Saat terjadi krisis, orang korsel melakukan gerakan mengumpul-ngumpulkan emas sehingga dalam waktu 3 tahun sudah mampu membayar utangnya pada international military found (imf), kemudian saat jepang ingin menduduki korsel, semua laki-laki di korsel bersatu menolak rokok dan mengumplkan uang untuk membayar utang kerajaan, walaupun berakhir dengan kegagalan. Semangat kerja sebagai tim dan loyalitas pekerja sangat berperan dalam meningkatkan kinerja ekonomi negara itu.

No comments:

Post a Comment