Monday, June 27, 2016

Karakteristik orang korea

Korea adalah negara tua terletek di bumi bagian timur yang merupakan penghubung asia timur laut dengan dunia luar, terutama dengan jepang. Semenanjung korea terletak antara 33,60’ dan 43 lintang utara serta 124,11’ dan 131,52’ bujur timur. Panjang +1000km, sedangkan lebarnya 216km. Semenanjung ini di pisahkan pada sebelah utara sngai amnok (yalu) dan du-man (tumen). Di tengah dua sungai itumterletak dua gunung baek-du, yang berarti dua gunung bertopi putih (gunung guci).

Orang korea berasal dari keturunan suku bangsa mongolia namun memisahkan diri dan membentuk suatu bangsa yang homogen, yaitu bangsa korea. Semenanjung koea pada masa lampau terkenal dengaan sebutan ‘kerajaan kaum petapa’ dan ‘tanah dari pai yang terang’.

Orang korea merupakan pekerja giat, jika sedang mengerjakan sesuatu harus segera di selesaikan sampai larut sekali pun. Arena pekerjaan yang menimbulkan rasa bosan, penat, tekanan batin, dan lain sebagainya, orang korea suka minum-minuman keras. Menurut orang korea, dengan minum-minuman keras orang dapat bertukar pikiran atau menyelesaikan masalah. Selain itu orang koreadi kenal sebagai orang-orang ramah dari timur karena suka menghormati orang yang usianya lebih tua, dimaksudkan untuk menempatkan status orang yang baru dikenalnya dalam tata pergaulan.

Orang korea tidak melupakan masa baktinya terhadap orang tuanya, tidak hanya ketika masih hidup tetapi juga ketika sudah meninggal. Dalam buku catatan keluarga yang tersimpan dalam perpustakaan umum, meeka dapat mencari dan mengetahui silsilah keluarga sampai pada nama diri mereka masing-masing. Buku itu bernama jok-bo, yang berarti kitap keluarga. Sejak zaman dahulu, menulis sil-silah merupakan adat-istiadat bangsa korea. Sulur galur berasal dari catatan keluarga raja. Dalam buku ini tercantum bermacam-macam kebenaran yang penting. Catatan didalamnya berguna untuk mengetahui peristiwa yang terjadi pada masa lampau sebab dalam buku tersebut tertulis kenyataan yang benar.

Sifat orang korea yaitu tidak mau menambahkan harta benda sendirinya dan hanya memelihara atau mempertahankana hal yang sudah dimilikinya. Orang korea senantiasa merasa puas pada negara dan bangsanya sendiri. Mereka mencoba mengembangkan apa yang mereka dapat tanpa menjauh dari yang asli. Sifat orang korea terlalu terburu-buru itu berasal dari letak negara danlingkungan hidupnya sendiri. Orang korea juga sering mengejar kekayaan , kehormatan, dan dudukan tinggi dalam waktu yang bersamaan. Bangsa ini mmempunyai satuh wajah dengan satu hati. Mereka berkata keras-keras, sua marah, suka tertawa, suka membuat janji, suka minum-minuman keras, hal itu karena mereka mempunyai sifat keterbukaan yang mereka miliki.

Seperti jepang, korea adalah negara yang meliliki tradisi dan sejarah panjang. Proses modernisasi dan pembangunan yang pesat tidak menghilangkan sosial dan budaya dan adat istiadat yang diwaeiskan secara turun menurun. Malah, orang korea masih mempertahankan dan menerapkan nilai dan cara hidup lama. Meski begitu, mereka tidak menolak cara hidup modern dan pembaharuan yang terjadi di dunia.

Jika bangsa jepang memiliki budaya kerja unggul dengan sifat kerajinan dan kedisiplinan rakyat korea juga demikian orang korea tidak mengabaikan waktu kerja meskipun waktu kerja telah di tetapkan. Jika istri pekerja jepang merasa heran bila suami mereka pulang lebih awal, maka pekerja korea juga merasa tidak sopoan jika pulang terlebih dahulu sebelum pimpinan mereka pulang.

Dengan bekerj sampai malam, pemimpin menjadi teladan karyawanya. Bangsa korea tidak hanya memiliki sifat pekerja keras, tetapi juga komitmen tinggi pada pekerjaannya. Mereka juga bekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Saat bekerja, bangsa korea tidak melibatkan urusan pribadi karena mereka bersifat profesional.

No comments:

Post a Comment